Yodium sangat penting bagi kelangsungan berbagai fungsi dan proses tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat dan sumber makanan yang mengandung yodium.
Garam merupakan salah satu sumber yodium yang sangat dikenal. |
Manfaat Makanan Beryodium
Yodium Membantu Proses Metabolisme
Mineral ini diperlukan untuk sintesis hormon tiroksin dan triodotironin yang disekresikan oleh kelenjar tiroid.Tiroksin mengontrol metabolisme tubuh dan konsumsi oksigen bagi jaringan tubuh, mengontrol penggunaan gula, mengatur tingkat produksi energi dan membantu pertumbuhan tubuh yang optimal.Mencegah Rambut Rontok
Yodium dapat memicu kerontokan rambut karena langsung memengaruhi kelenjar tiroid yang pada gilirannya memengaruhi kesehatan folikel rambut. Folikel rambut merupakan jaringan yang halus dan mudah rusak.Membantu Menurunkan Berat Badan
Mengingat yodium penting dalam pembentukan hormon tiroid di kelenjar tiroid yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Maka mineral penting ini sangat berperan dalam proses penurunan berat badan. Semakin baik metabolisme tubuh Anda, semakin besar peluang Anda untuk menurunkan berat badan.Yodium Mencegah Penyakit Jantung
Yodium membantu sintesiskolesterol, sehingga dapat mengurangi adanya penumpukan kolesterol di arteri yang dapt mengakibatkan serangan jantung. Yodium juga membantu proses pembakaran lemak dan membantu peningkatan denyut jantung.Yodium Meningkatkan Gairah seksual
Meski pun dibutuhkan dalam jumlah kecil, yodium merupakan mineral penting yang tidak bisa diabaikan. Para peneliti percaya bahwa selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mineral ini juga berperan besar dalam meningkatkan gairah seksual. Bahkan dipercaya jika seseorang kekurangan yodium, maka ia tidak akan bertahan lebih lama di ranjang.Yodium memang memiliki peran yang cukup penting baik bagi kesehatan tubuh dan mental. Setelah melihat pentingnya yodium bagi tubuh kita, maka perlu bagi Anda untuk memenuhi asupan yodium setiap hari baik dari sumber makanan atau suplementasi yodium. Namun, konsumsi yodium juga perlu dalam takaran yang terkontrol, tak boleh kekurangan maupun kelebiha.
Menurut Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) konsumsi yodium yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 150 mikrogram per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kira-kira dibutuhkan satu sampai satu setengah sendok garam beryodium.
Dosis tepat yodium untuk tubuh sangat penting, karena kekurangan maupun kelebihan konsumsi yodium dapat mengakibatkan gangguan fungsi tiroid. Gangguan fungsi tiroid akan menyebabkan tubuh kurang berenergi. Bahkan jika sudah parah akan menyebabkan kerusakan sebagian otak dan kretinisme, yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif.
Sumber Makanan Beryodium
Menurut data Global Progress Report WHO tahun 2009, 16 persen anak-anak Indonesia kekurangan yodium. Padahal yodium merupakan mineral yang penting untuk perkembangan otak sehingga menyokong tumbuh kembang anak secara keseluruhan.Sayangnya, masyarakat hanya menganggap bahwa garam adalah satu-satunya sumber yodium yang mudah didapat. Padahal tidak semua garam mengandung yodium. Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan, garam dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti tekanan darah tinggi, stroke, hingga penyakit jantung.
Strawberi juga merupakan sumber yodium nabati. |
Nah berikut ini adalah daftar beberapa makanan yang mengandung yodium berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
Sumber Yodium Non-vegetarian:
- Salmon
- Tuna
- Kerang
- Cod
- Herring
Sumber Yodium Vegetarian:
- Rumput Laut
- Produk susu dan susu
- Apel
- Jeruk
- Anggur
- Stroberi
Banyak orang menganggap makanan tinggi garam seperti keripik, kue kering,dan makanan asin lainnya merupakan sumber yodium karena mengandung garam. Kenyataannya tidaklah seperti itu. Meskipun produk tersebut tinggi garam, tetapi umumnya tidak mengandung garam beryodium. So, berhati-hatilah dalam memilih sumber yodium bagi kesehatan tubuh Anda.
Tidak semua yang asin itu beryodium ;)