Piramida makanan merupakan perencanaan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Prinsip penyajian makanan berdasarkan piramida makanan memenuhi beberapa prinsip, yaitu gizi seimbang sesuai dengan umur, aktifitas, dan jenis kelamin; variatif; dan tidak berlebihan.
Piramida Makanan |
- Kita jadi bisa mengetahui tentang kebutuhan air minum kita sehari, yakni +8 gelas.
- Pada baris kedua, itu merupakan 'Sumber Karbohidrat' yang biasanya juga disebut sebagai makanan pokok. Dari gambar piramida diatas itu, selain kita bisa mengetahui kalau kebutuhannya paling besar diantara makanan yang lain, kita juga bisa melihat kalau makanan pokok itu tidak melulu nasi. Bisaa diganti dengan roti, cereal, biskuit, bahkan pasta.
- Pada tingkat ketiga,kebutuhan terbesar kedua adalah sayuran dan buah-buahan. Kedua bahan makanan ini sangat penting sebagai sumber vitamin dan mineral, juga serat. Karena keduanya berada dalam satu baris, memang lebih baik keduanya memiliki porsi yang sama besar. Namun, jika memang teman-teman kesulitan untuk memenuhi salah satu diantara keduanya, kedua jenis bahan makanan ini bisa saling menggantikan. Lebih baik mengkonsumsi keduanya secara bersamaan, karena semakin beranekaragam makanan yang kita makan, semakin bervariasi pula zat gizi yang kita dapatkan. Karena pada kenyataannya, tidak ada satu jenis makananpun yang mengandung semua zat gizi secara sempurna kecuali ASI.
- Tingkat ke empat dari Piramida Makanan ini dihuni oleh para sumber protein. Terdiri dari protein hewani seperti daging, ayam, dan telur, protein nabati seperti kacang kedelai, kacang hijau, dan olahannya, dan dairy product seperti susu, yoghurt, dan keju.
- Tingkat kelima, posisi puncak yang menandakan kebutuhannya yang sangat sedikit atau bahkan lebih baik dihindari, yang dihuni oleh minyak, garam, gula, suplemen, dan vitamin tambahan. Beberapa jenis bahan makanan disini, biasanya memang tidak berdiri sendiri, melainkan bercampur dengan bahan makanan lainnya.
Baca juga: piramida makanan bayi.