Bolehkah ibu hamil berpuasa? Pertanyaan itu sering kali dilontarkan oleh ibu hamil di bulan Ramadhan. Menjalankan ibadah puasa bagi ibu hamil dapat dilakukan, asalkan saja kondisi tubuh dan kesehatan ibu hamil dalam keadaan sehat, sehingga tidak ada kekhawatiran akan efek buruk yang menimpa janin.
Puasa sehat bagi ibu hamil dan aman bagi janin. Perhatikan terus kondisi kesehatan ;) |
Bukan hanya itu, pemenuhan gizi ibu hamil juga harus tetap optimal untuk perkembangan janin, jadi asupan gizi dan nutrisi untuk ibu hamil tetap berjalan, walaupun waktunya berubah. di waktu imsak hingga berbuka, ibu hamil memang berpuasa alias menahan diri dari mengkonsumsi makanan atau minuman seperti biasanya. Namun pada saat berbuka, ibu hamil harus memenuku kebutuhan nutrisi dengan berbagai menu makanan sehat.
Bagi ibu hamil yang ingin menjalankan Ibadah puasa ramadhan, sebaikanya memperhatikan beberapa hal berikut ini :
Kehamilan Harus Normal.
Artinya, Anda dalam kondisi sehat, begitu pula sang janin. Untuk itu, Anda harus memeriksakan diri ke dokter sebelum menjalankan ibadah haji.
Atur Pola Makanan Sehat
Anda akan mendapatkan gizi yang seimbang jika makanan Anda terdiri dari padi-padian atau serelia, sayur atau buah-buahan, serta daging dan sayur. Jika memungkinkan, konsumsi buah-buahan yang paling bermanfaat saat sahur dan buka puasa.
Vitamin dan Mineral
Jangan lupa penuhi kebutuhan nutrisi seperti: asam folat (dari sayuran hijau, hati, daging dan telur), zat besi (dari hati ayam atau sapi, daging, kacang-kacangan atau sayuran berdaun hijau) dan kalsium (dari susu dan produk olahannya, tempe atau tahu, serta berbagai minuman yang difortifikasi dengan kalsium). Ingat, kecukupan vitamin dan mineral sangat penting untuk puasa sehat ibu hamil.
Cegah Dehidrasi dengan memenuhi Kebutuhan Cairan
Jika memang ingin puasa, usahakan untuk minum yang banyak di malam hari.
Jalani Olahraga Ringan, jika memungkinkan
Lakukan olah raga ringan saja. Bukan untuk mengurangi berat badan, tapi untuk memelihara kesehatan dan kebugaran Anda. Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan (kerja) atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah. Pastikan olah raga membuat kondisi tubuh anda bugar.
Hentikan saat Kondisi Kesehatan Menurun
Jika Anda merasa tubuh kurang enak atau tidak nyaman salama berpuasa, sebaiknya hentikan puasa Anda. Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami:
- Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
- Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melili.
- Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabi.
- Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
- Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa.
Tips Sehat saat Sahur dan Buka Puasa
Tips Sehat Sahur
- Di waktu Sahur, hindari karbohidrat Sederhana (seperti permen dan cokelat), karena akan merangsang produksi hormon insulin untuk membakar guka dalam darah. Jika kadar gula turun, Anda akan lemas, pusing dan perut terasa perih. Oleh karena itu, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur, serta ikan pepes, atau tumis tauge dengan telur rebus. Makanan seperti ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa minum susu sebagai sumber protein, mineral dan vitamin.
- Pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
- Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh. Baca juga : Makanan sehat sumber zinc (seng)
- Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
- Perbanyaklah meminum air, agar tubuh tidak kekurangan cairan saat berpuasa. Jika memungkinkan, minumlah air sebanyak 2 liter diantara waktu berbuka hingga sahur. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.
Tips Sehat Saat Berbuka Puasa
- Saat waktu buka puasa tela tiba, awali berbuka dengan memilih makanan sehat yang tidak langsung memberatkan kerja alat penceranaan. Setelah itu, minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Konsumsi buah atau olah menjadi jus.
- Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kurma, atau santaplah kolak jika menu tersebut adalah favorit anda.
- Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
Dari berbagai sumber |