Kebutuhan manusia akan karbohidrat kompleks, protein dan lemak sehat pada saat anda berpuasa dapat ditutupi dengan mengkonsumsi buah. Eitss bukan mengkonsumsi buah di siang hari (selama masa berpuasa), melainkan disarankan sebagai makanan selingan saat berbuka puasa atau sahur.
Terdapat beberapa buah terbaik di bulan puasa.Jangan lupakan untuk selalu menyediakan buah di atas meja makan atau di ruang keluarga. Nah, buah apa saja yang paling disarankan untuk menutupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh ??? berikut ini 9 buah-buahan yang paling bermanfaat dan direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur.
1. Kurma segar (bukan manisan)
Kurma merupakan makanan paling kaya kandungan gula glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, berkisar antara 75-87 persen.
Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh.
Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kurangnya zat gula dan air.
2. Buah Pepaya
Buah pepaya cocok jadi menu takjil saat berbuka puasa, atau pencuci mulut setelah sahur .. |
Pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Kandungan vit A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vit C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
Pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerna protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Kadar protein dalam pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 g/kg berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
Pepaya juga memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
3. Buah Pisang
Buah ini mengandung vitamin A, B1, B2, dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Pisang cocok bagi orang yang berpuasa karena bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Pisang memiliki kandungan lemak yang rendah. Konsumsi pisang dalam jumlah banyak tidak akan menimbulkan kegemukan pada badan. Pisang memiliki kandungan vitamin provitamin A (betakaroten) yang lebih tinggi daripada apel. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Kandungan vitamin B6 pada pisang yang cukup tinggi dapat membantu proses pembentukan serotonin dalam tubuh. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak. Jika dikonsumsi dengan sayuran dan buah yang lain, pisang dapat mengurangi resiko kanker usus dan payudara.
4. Buah Mangga
Inilah satu lagu buah yang mudah diperoleh di Tanah Air, mengandung vitamin A, E, dan C yang dapat membersihkan darah. Bagi orang yang berpuasa, jus buah dapat dapat mengurangi dehidrasi. Namun, sebaiknya berhati-hati bagi yang memiliki lambung sensitif. Pilihlah buah mangga matang , alih-alih yang masih muda dan berasa masam.
Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytaxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya caratenoid, dan serat.
5. Blewah
Rasa manis yang terkandung dalam blewah mempunyai fungsi absorsi atau melakukan penyerapan pada usus yang sering diakibatkan makan tergesa-gesa, sehingga makanan tidak terkunyah dengan baik.
Blewah kaya kandungan mineral kalium dan provitamin A serta serat makanan. Kandungan gizi dalam buah ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah. Menyantap buah ini juga membantu menyerap zat-zat tidak diperlukan dari makan makanan yang banyak berbumbu, endapan obat-obatan, bahkan mengatasi rasa mual karena rasa stress.
Buah blewah kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh bagi orang yang menjalankan puasa. Fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam buah blewah merupakan gula sederhana. Blewah juga baik untuk mengusir asam urat, memelihara kesehatan jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan penderita diabetes serta obesitas.
Kandungan betakarotennya merupakan jenis antioksidan yang dapat berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Sedangkan kandungan vitamin A yang tinggi membuat buah ini baik baik perokok aktif maupun pasif. Selain vitamin, buah blewah juga kaya akan vitamin C dan vitamin B6. Selain itu, gula alami dan enzim yang terkandung di dalamnya mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa. Sedangkan, kandungan potassiumnya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi pembentukan plak di arteri, serta sebagai pencahar alami.
6. Apel
Buah apel mengandung vitamin A, B dan C, apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi masalah nafsu makan yang terlalu besar.
Apel merupakan jenis buah-buahan yang memiliki banyak varietas. Apel yang dimasak cenderung memiliki kadar gula yang rendah dibandingkan dengan jenis yang dimakan langsung. Kandungan buah apel, antara lain pectin (sebuah jenis serat), flavonol, dan nutrisi lain yang berguna untuk kesehatan. Flavonol yang dikandung apel disebut quarcetin. Dalam beberapa penelitian, quarcentin dipercaya memiliki bahan anti kanker.
7. Buah Jeruk
Buah ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C serta antikanker bagi tubuh. Jeruk juga dapat merangsang kekebalan tubuh, membersihkan lender di tenggorokan, rongga hidung akibat influenza. Namun, sekali lagi bagi pemilik lambung sensitif perlu berhati-hati mengonsumsi jeruk.
Jeruk termasuk buah yang memiliki varietas beragam dengan berbagai keunggulan, mulai yang rasanya asam hingga manis. Jeruk mengandung pytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai anti oksidan. Buah jeruk pun merupakan sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah. Selain itu, jeruk termasuk buah rendah serat dan sumber vitamin C yang tinggi.
8. Belimbing
Buah Belimbing |
Dengan cara dimakan biasa atau dijadikan juice, belimbing memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional atau obat alternatif. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah sariawan.
Pektin yang terdapat di dalamnya mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus, kemudian membantu pengeluarannya sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melancarkan pencernaan. Sedangkan kandungan Kalium yang tinggi dan Natrium yang rendah sangat memungkinkan belimbing dijadikan sebagai obat anti hipertensi.
9. Strawberry
Buah imut berwarna merah yang kaya vitamin A, vitamin B1, B dan C serta antioksidan, bagus untuk melawan zat radikal bebas. Sehingga daya tahan tubuh orang yang berpuasa tetap terjaga dari virus.
Strawberry merupakan jenis buah yang sangat menggugah selera karena bentuk dan warnanya yang mencolok. Strawberry mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian, ellegic acid terbukti dapat mencegah pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, serviks, dan lidah. Sementara itu, penelitian di Amerika menunjukkan bahwa Strawberry dapat mengurangi risiko kanker.
Demikian ulasan mengenai Buah-buahan Paling Bermanfaat disaat Sahur dan Buka Puasa. Nah, diantara beberapa buah-buah segar di atas, mana yang jadi favorit anda dan keluarga??