ads

27 Nov 2012

Cara Membuat Bubur Asyura (Suro)

Pada tanggal 10 Muharram, biasanya umat Islam di tanah Jawa memperingati hari ini dengan mempersiapkan nasi bubur hangat dengan lauk pauknya. Yaitu Sambal Goreng Krecek (Kulit Sapi), Urap-urap Sayur, Sambal Goreng Tempe, Abon, Kacang Goreng, Kacang Kedele Hitam Goreng, Telur, Daging dll.

Bubur beras ini dimasak dengan santan dan dihidangkan panas-panas itu pula, memberikan makna bagaimana cara mengkonsumsi bubur panas. Strategi melahap bubur panas memang ada, yaitu mengambilnya sedikit-sedikit dari pinggir secara memutar. Hal ini mencerminkan kehebatan Rasulullah saat perang Khandaq. Beliau bergerak dari pinggir melakukan serangan-serangan dan menuju ke tengah. Dan atau beliau membuat parit-parit (Khandaq) agar supaya parit ini menghalangi merekan untuk masuk.

Nah strategi yang sama kita lakukan saat makan bubur Asyura. Orang Jawa sering mengumpamakan fenomena-fenomana berdasarkan simbol. Hal ini disebabkan karena belum ada komunikasi tulis, yang ada adalah mengekspresikan lewat simbol-simbol seperti ini. Inilah Bubur Asyura

Resep cara membuat Bubur Asyura


Bahan
  • Beras
  • Air
  • Santan

Bumbu
  • Garam

Cara membuat
  1. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan beras.
  2. Aduk terus air dan beras ini sampai menyusut airnya.
  3. Terakhir tambahkan santan dan garam.
  4. Hidangkan dengan lauk pauk seperti disebutkan di atas.
Selamat menikmati dan selamat hari Asyura :)

Cara Membuat Bubur Asyura (Suro) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ikadaengtene@gmail.com